Rabu, 02 April 2008

Pelajaran Bisnis Part 2

Sepertinya ini lanjutan dari pelajaran bisnis kemarin,
tapi ini mengenai kegagalan aku untuk mencapai target bulan Maret kemarin,karena dalam kegagalan ini banyak sekali pelajaran dan hikmah yg bisa aku ambil.
Memang rejeki itu Allah yg mengaturnya dan kita wajib berusaha untuk menjemput rejeki itu,tapi jika memang belum rejeki yah belum dapat,dan kita harus tetap bersyukur dengan apa yg sudah kita dapatkan. Siapa tahu rejeki itu datang dalam bentuk lain yg kita tidak tahu apa itu,karena rejeki itu kan bukan hanya berupa kekayaan aja. Disini dibutuhkan ke ikhlasan kita dalam menghadapi kegagalan,mungkin Allah sedang menguji kita,karena kegagalan dan kesuksesan itu adalah ujian bagi kita,supaya kita tidak sombong jika sedang sukses atau tidak putus asa ketika gagal. Apakah kita tetap bersyukur dalam kesuksesan dan kegagalan.
Dalam kegagalan ini aku banyak belajar,mungkin aku memang kurang fokus,atau memang aku harus meningkatkan kualitas diri,dan kegagalan ini seharusnya menjadi cambuk bagi aku untuk lebih bisa berhasil lagi di masa yang akan datang. Dan kita harus tetap mempertahankan semangat,jangan sampai karena gagal terus menyerah begitu aja.
Siapa tahu kesuksesan sebenarnya ada di depan mata,tapi karena mata dan hati kita tertutup dan tidak bisa melihatnya jadi yg ada dipikiran kita yg ada hanya gagal aja.
Seperti yg kutulis sebelumnya,di saat apapun kita tidak boleh kehilangan semangat,sedih boleh tapi tidak boleh berlarut-larut. Segera bangkit,semangat dan kerja lagi.
Ada pepatah "Kedamaian menerima kegagalan adalah kualitas pribadi yg memilik banyak cara untuk mencapai keberhasilan-2 yg lebih besar."
"Seperti bulan sabit yg berubah semakin besar menjadi purnama,demikian seorang manusia seharusnya meningkatkan sifat baik dan mengembangkan diri dari hari ke hari."
So,be happy aja dan tetep.....
Semangat.

Tidak ada komentar: