Kamis, 27 Maret 2008

Pelajaran Bisnis

Hmm....
Membaca judulnya kayaknya koq berat banget gitu,hehehe...
Kayak anak kuliahan,tapi apa yang perlu belajar hanya anak sekolahan aja ?
Tentunya tidak kan ? Nenek-2 pun (& kakek-2) masih perlu belajar,apapun dalam hidup ini
Tapi memang bukan di sebuah instansi tapi dari pengalaman pribadi,pengalaman orang lain,
buku,seminar,media massa dan masih banyak lagi.
Dan saat ini aku masih harus banyak-2 belajar baik tentang hidup,tentang bisnis,tentang
orang lain dan diri sendiri,tentang apa aja...
Nah,kemana aja aku sekian lama tidak mengupdate blog ini ? Jawabnya adalah aku sibuk !
Duh gayanya sibuk apa sok sibuk,hehehe...
Tapi memang benar aku sibuk. Sibuk berbisnis,tepatnya masih belajar berbisnis dan mengembangkan diri.
Dari hasil pengamatan kemarin aku analisa bahwa banyak yang masih takut untuk berbisnis ataupun hanya sekedar memulai,banyak alasan dikemukakan, contoh nih :
"Aku gak bisa jualan,aku gak bakat bisnis,aku gak punya teman,gak ada modal,gak punya waktu,mau dijual kemana ? dll,dll segudang alasan'
Kenapa aku tulis ini ? karena sebenarnya banyak yang mau punya penghasilan lebih atau ingin punya bisnis sendiri tapi masih takut akan segala resiko nya. Padahal hidup ini memang penuh dengan resiko,kerja kantoran juga ada resiko tersendiri,begitu pula dengan bisnis,rumah tangga ataupun lainnya. Yang membedakan adalah cara pandang kita terhadap resiko dan cara penyelesaian masalah bukan fokus pada masalah tapi solusi. Kemauan kita untuk maju,dan impian-2 kita yang akan membuat kita untuk terus semangat dan berusaha untuk mencapai tujuan hidup kita.
Sebenarnya ini juga terjadi pada awal-2 aku mulai usaha,terasa sangat berat dan hampir berkali-kali menyerah,tapi aku introspeksi diri,merenung,mengevaluasi semua,apa yang aku inginkan,apa yang menjadi cita-2 dan impian aku,kenapa aku mau besusah payah menjalani bisnis ini. Di awal usaha semangat itu pasti ada dan sedang menggebu-2 tapi lama kelamaan ada saat-2 kita down. Memperoleh semangta itu mudah tapi mempertahankan semangat itu memang tidak mudah. Jadi dibutuhkan komitmen dan konsistensi dari kita.
Aku sangat bersyukur telah diperkenalkan dengan bisnis yang sangat bersemangat dan saling mendukung sesama anggotanya. Disini aku banyak belajar,dan membuka pola pikir aku yang dulu seperti katak dalam tempurung.
Memang benar kata pepatah : "Jika kita berkumpul dengan penjual minyak wangi maka kita akan ikut wangi"
maka bertemanlah dengan orang-2 yang sukses maka kamu akan ketularan sukses (semoga).
Intinya kita mau belajar,belajar,belajar,belajar dan belajar.
Dan jangan lupa untuk mengamalkannya.
Teruslah untuk memotivasi diri disaat sedang down ataupun sedang semangat,dan tularkan semangat itu pada orang lain. Maka itu semua akan kembali pada diri kita.
Mencontoh sinetron korea "Full House" yang tokohnya selalu semangat dalam keadaan bagaimanapun.
Kenapa dalam postingan aku selalu bertebaran kata-2 semangat ?
Nanti disambung lagi dalam judul baru...
So,tetap semangat

Tidak ada komentar: