Senin, 10 Maret 2008

Laporan Bedah Bisnis Fashion

Halo semua,
Dapat tugas nih dari EO BIB untuk menulis laporan pandangan mata “Bedah Bisnis Fashion”
Tapi aku juga pasti akan cerita koq walau tanpa dilombakan,sebab ilmu itu harus dibagi supaya bermanfaat,’tul gak ?
Mulai dari mana ya,maklum belum jago menulis.
Kita berkumpul di lobby blok A Pusat Grosir Tanah Abang,aku datang kurang lebih jam 9,bingung juga secara udah lama gak pernah ke situ lagi,tenyata depannya bagus juga ya.
Begitu masuk celingak celinguk mencari para peserta lainnya,nah ini dia nih pada pake baju & jilbab putih (dress code),pasti ini nih dari BIB. Betul juga,trus kita kenalan sambil nunggu peserta yg lainnya dan bunitia. Pas jam setengah 10 kita berjalan bersama menuju blok F3 tempat acara berlangsungyang dipandu oleh mba Roes dan Jeng Dea. Sampai sana bunitia lainnya sudah menunggu,kita makan snack & minum dulu,soalnya habis jalan lumayan juga. Sampailah pada acara inti yaitu penyampaian materi oleh Bapak Haji Alay. Pak Haji ini pemilik beberapa toko di blok F3 dan kalo gak salah blok A juga,Di usia yg kurang lebih 50 tahunan Pak Haji masih terlihat sehat dan gesit. Bukan materi yang bikin kita pusing yang disampaikan Pak Haji tapi apa yang sudah beliau praktekkan dan jalankan selama bertahun-tahun. Kata Pak Haji berbisnis itu seperti main layangan,pada awalnya memang agak sulit untuk menaikkan layangan,tapi kalo kita sudah menguasai ilmunya dan terus menerus mencoba maka layangan itu akan naik juga bahkan bisa sampai menembus awan,tergantung kitanya untuk pintar-2 main tarik ulur benangnya. Bermain layangan itu tidak mungkin di dekat rumah atau gedung karena pasti akan nyangkut jadi ya harus di lapangan yang banyak angin,begitu juga dengan berbisnis,sebaiknya ditempat yg banyak saingannya,semakin banyak saingan semakin bagus (bingung kan) karena justru disitulah kita akan saling bantu antar sesama pedagang. Orang yang sukses adalah orang yang menguasai informasi,dan informasi didapat dari berbagai sumber termasuk dari teman,maka bergaulah dengan banyak teman walau dari bangsa atau etnis yang berbeda.Intinya perbanyak silaturami.
Hidup ini adalah proses dari kita bayi,anak-2 remaja,dewasa hingga tua. Bumi pun berproses,termasuk berbisnis juga berproses,step by step,dimulai dari yang kecil dulu. Jika belum punya modal untuk berbisnis, 1 atau 2 kerudung saja sudah cukup,sebisa mungkin untuk berbisnis dengan modal sendiri dulu,minta suami atau ortu juga sebaiknya tidak,dan usahakan untuk menghindari berhutang,dan kalau kita menjual juga sebaiknya tunai saja karena kalau dikreditkan akan membiasakan orang lain untuk berhutang juga,biarpun untung sedikit tidak apa-2,margin kecil tapi kuantitas besar.
Kalaupun mau bermitra yang dinvestasikan dalam penyertaan modal sebaiknya hanya 1/5 dari asset yang kita miliki..
Tekuni dulu bisnis yang kita jalani sampai berhasil baru bisa mengembangkan bisnis ke bidang lainnnya.
Ada pepatah “Ada gula,ada semut” ,begitu juga dengan berbisnis. Kalau mau berdagang,dagangan kita harus diminati orang,bagaimana supaya orang mau datang ke toko kita walaupun tempatnya kurang strategis. Apa yang membedakan toko kita itulah yang akan mendatangkan pelanggan. O iya Pak Haji juga memberi resep doa untuk berdagang. Alquran surat 89 ayat 15 -22 yang dibaca selesai sholat.
Wah banyak juga ilmu yang didapat dr Pak Haji ini.
Karena bertepatan dengan hari jumat maka Pak Haji harus sholat jumat,dan perut kita juga waktunya diisi alias makan dulu hehe…waduh yang namanya ibu-2 kalo udah ngumpul pada heboh deh,foto-2,ngrumpi,hihihi…sayang banget aku lupa bawa kamera jadi tak terabadikan deh…
O iya tak lupa bunitia membagikan staterkit untuk modal kita berdagang,sesuai dengan anjuran Pak Haji dari modal kecil dulu,kita dikasih 2 potong baju untuk dijual dalam waktu 7 hari,dan menceritakan pengalaman menjual itu ke milis & blog (tantangan berikutnya dari bunitia). Setelah tu kita diajak oleh keliling-2 ke toko-2 nya Pak Haji,waduh banyak juga tokonya,kita keliling dari toko yg dikelola anaknya Pak Haji sampai blok A,sambil mendengarkan penjelasan dari beliau. Tapi sepertinya para bunda ini udah pada gatal untuk belanja,habis bagus-2 dan murah-2 sih,jadinya ya pada hunting sendiri-2 deh,tapi saya tetap bertahan mengekor beliau sampai toko yang menjual khusus grosiran baju-2 cowok (ada Cardinal,dll). Nah disini juga ketemu lagi sama pemilik pabriknya Cardinal yang tadi juga jadi bintang tamu di acara. Ternyata Cardinal ini merk Indonesia asli loh,aku pikir merk luar negeri (apa aku nya yg kurang informasi kali ya).
Setelah itu kita kembali ke tempat acara,karena penasaran sama bros yang diperlihatkan tadi (ssstt…Pak Haji juga mau buka toko accecories loh). Selain bisnis fashion beliau juga pemilik dan pengelola property di Tanah Abang,Mangga 2,ITCCM.
Sekian laporan pandangan mata saya,terima kasih sudah mau membaca dan semoga bermanfaat bagi kita semua. Amien…

Tidak ada komentar: